Tentang Aku dan Kamu. Langit dan Bumi.

Sabtu, 15 Juli 2017

Mengenal Snorkeling Untuk Pemula

Tidak ada komentar

Mengenal Snorkeling

Liburan ke daerah kepulauan memang tak lengkap tanpa mencoba salah satu kegiatan airnya, salah satu yang harus kamu coba adalah snorkeling. Kegiatan ini tak mengharuskan kamu untuk jago berenang atau memiliki sertifikat khusus seperti halnya diving. Kamu bisa menikmati keindahan laut sambil berenang santai atau mengapung di permukaan. Snorkeling adalah skin diving (selam dangkal) jadi hanya menyelam di kedalaman tertentu saja. Tak perlu alat bantu seperti tabung oksigen karena kamu bisa bernapas dengan bantuan alat yang bernama snorkel. Tabung berbentuk “J” yang akan membantu kamu bernapas melalui mulut.


Alat-Alat yang DIbutuhkan Untuk Snorkeling

 

Selain snorkel ada beberapa alat yang dapat membantu kamu agar tetap aman selama snorkeling. Kamu akan membutuhkan fin (kaki katak) dan juga pelampung. Fin atau kaki katak mempermudah kamu dalam berenang. Bagi yang tidak jago berenang, pelampung akan membantu kamu tetap mengapung dipermukaan.
Sebelum melakukan kegiatan ini ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika akan melakukan snorkeling, yaitu :
1.        Pastikan kamu menyewa atau memiliki guide
Jika kamu masih awam dengan kegiatan snorkeling atau dengan daerah yang akan diselami, lebih baik kamu menyewa guide (pemandu). Biasanya ditempat penyewaan alat dan perahu untuk snorkeling akan disediakan pula jasa pemandunya. Mereka akan membantu kamu bagaimana cara snorkeling yang baik dan aman serta menunjukan spot-spot indah yang bisa dikunjungi selama penyelaman. Ingat, taati peraturan pemandu dan jangan sampai terpisah jauh dari mereka ya !
2.        Kenali dan pelajari cara pemakaian alat-alat snorkeling
Pemula yang baru pertama kali melakukan snorkeling biasanya akn panik ketika tabung snorkel-nya kemasukan air. Nah oleh karena itu harus mempelajari cara mebersihkannya dari pemandu. Pastikan sebelum kamu memakainya, alat tersebut dalam keadaan bersih ya ! Kamu harus mencucinya terlebih dahulu, karena biasanya alat tersebut telah dipakai oleh penyewa sebelumnya.
3.        Tetap berhati-hati
Senantiasa berhati-hati ketika melakukan snorkeling. Pelajari arus airnya sehingga kamu tidak tenggelam atau terbawa arus menjauh dari teman-teman dan pemandumu. Disarankan untuk melakukan snorkeling saat pagi atau siang hari. Biasanya arusnya cukup tenang dibandingkan dengan sore atau malam hari. Ketika arusnya tinggi, pemula akan panik dan air laut kan banyak masuk ke maskermu.
Selain itu berhati-hati ketika menyentuh terumbu karang, beberapa diantaranya bisa menyebabkan kamu terluka karena bagian-bagiannya yang tajam serta akan menimbulkan gatal bila terkena kulit.
4.        Menikmati keindahan sambil menjaga terumbu karang agar tetap lestari

Ketika menikmati snorkeling pasti ada keinginan untuk mengabadikannya dalam sebuah foto. Tak ayal, banyak yang sampai rela menginjak atau menyentuh terumbu karang hingga patah dan rusak. Hal tersebut sangat disayangkan karena terumbu karang merupakan habitat ikan dan sangat lama untuk pulih kembali. Lihat dan nikmati saja ya. Tak usah usil ingin menyentuh terumbu karangnya.  

Tidak ada komentar :

Posting Komentar