Mengenal Snorkeling
Liburan ke daerah
kepulauan memang tak lengkap tanpa mencoba salah satu kegiatan airnya, salah
satu yang harus kamu coba adalah snorkeling.
Kegiatan ini tak mengharuskan kamu untuk jago berenang atau memiliki sertifikat
khusus seperti halnya diving. Kamu
bisa menikmati keindahan laut sambil berenang santai atau mengapung di
permukaan. Snorkeling adalah skin diving (selam
dangkal) jadi hanya menyelam di kedalaman tertentu saja. Tak perlu alat bantu
seperti tabung oksigen karena kamu bisa bernapas dengan bantuan alat yang
bernama snorkel. Tabung berbentuk “J”
yang akan membantu kamu bernapas melalui mulut.
Alat-Alat yang DIbutuhkan Untuk Snorkeling
Selain snorkel ada beberapa alat yang dapat
membantu kamu agar tetap aman selama snorkeling. Kamu akan membutuhkan fin (kaki katak) dan juga pelampung. Fin atau kaki katak mempermudah kamu
dalam berenang. Bagi yang tidak jago berenang, pelampung akan membantu kamu
tetap mengapung dipermukaan.
Sebelum melakukan
kegiatan ini ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika akan melakukan snorkeling, yaitu :
1.
Pastikan kamu menyewa atau memiliki guide
Jika kamu masih awam dengan kegiatan
snorkeling atau dengan daerah yang akan diselami, lebih baik kamu menyewa guide (pemandu). Biasanya ditempat
penyewaan alat dan perahu untuk snorkeling akan disediakan pula jasa
pemandunya. Mereka akan membantu kamu bagaimana cara snorkeling yang baik dan
aman serta menunjukan spot-spot indah yang bisa dikunjungi selama penyelaman.
Ingat, taati peraturan pemandu dan jangan sampai terpisah jauh dari mereka ya !
2.
Kenali dan pelajari cara pemakaian
alat-alat snorkeling
Pemula
yang baru pertama kali melakukan snorkeling biasanya akn panik ketika tabung
snorkel-nya kemasukan air. Nah oleh karena itu harus mempelajari cara
mebersihkannya dari pemandu. Pastikan sebelum kamu memakainya, alat tersebut
dalam keadaan bersih ya ! Kamu harus mencucinya terlebih dahulu, karena
biasanya alat tersebut telah dipakai oleh penyewa sebelumnya.
3.
Tetap berhati-hati
Senantiasa berhati-hati ketika melakukan
snorkeling. Pelajari arus airnya sehingga kamu tidak tenggelam atau terbawa
arus menjauh dari teman-teman dan pemandumu. Disarankan untuk melakukan
snorkeling saat pagi atau siang hari. Biasanya arusnya cukup tenang
dibandingkan dengan sore atau malam hari. Ketika arusnya tinggi, pemula akan
panik dan air laut kan banyak masuk ke maskermu.
Selain itu berhati-hati ketika menyentuh
terumbu karang, beberapa diantaranya bisa menyebabkan kamu terluka karena
bagian-bagiannya yang tajam serta akan menimbulkan gatal bila terkena kulit.
4.
Menikmati keindahan sambil menjaga
terumbu karang agar tetap lestari
Ketika menikmati snorkeling pasti ada keinginan
untuk mengabadikannya dalam sebuah foto. Tak ayal, banyak yang sampai rela
menginjak atau menyentuh terumbu karang hingga patah dan rusak. Hal tersebut
sangat disayangkan karena terumbu karang merupakan habitat ikan dan sangat lama
untuk pulih kembali. Lihat dan nikmati saja ya. Tak usah usil ingin menyentuh
terumbu karangnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar