Tentang Aku dan Kamu. Langit dan Bumi.

Selasa, 10 September 2013

Tidak ada komentar
Saya mungkin egois, menginginkan semua yang saya cintai terus berada di dekat saya. Bisa di dengar, di genggam, di sapa, di rindukan, dan mengelilingi kehidupan saya. Tapi saya benar-benar takut kehilangan, membayangkannya saja sudah menyesakkan apalagi mengalaminya. Jadi, kalau ada sms masuk tentang keluarga yang sakit membuat saya seringkali jadi linglung dan galau. Skenario terburuk seringkali terpikirkan begitu saja, sungguh busuk memang pikiran saya. Hingga berhari-hari saya akan menangis malam-malam hingga ada kabar kalau orang yang saya sayangi di rumah sudah membaik keadaannya. Karena kita tak pernah tahu kapan mereka pulang menemui penciptanya, selagi saya bisa saya ingin bersama mereka, menjaganya dan tahu mengenai keadaannya. Maafkan saya yang menjadi posesif dan obsesif Ya Allah. 

Dan yang paling membuat kesal itu kalau Bapak sakit, Beliau selalu menolak pergi ke dokter. Sukses membuat saya jadi sulit tidur dan mem-beo menanyakan kabarnya terus menerus. Saya ingin Beliau sembuh, Ya Allah. Tolong jaga lelaki perkasa yang tiada tandingannya itu hingga saya mampu memenuhi semua pintanya, mewujudkan harapan-harapannya, menjadi wali saya, dan memenuhi semua janji terpendam saya untuknya. Semoga cepat sembuh ya, Bapak. 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar