Malam minggu ini malam minggu pertama di bulan ramadhan. Diiringi hujan, koneksi internet yang macet-macet, lagu the reluctant hero, dan tugas AMDAL. Tidak begitu spesial sih, cuma hari sabtu biasa yang dipenuhi rapat, dan obrolan singkat dengan ibu warteg pun bukan malam minggu yang spesial cuma liatin review film yang tidak tau kapan bakal ditonton. Mungkin suatu saat, ketika keuangan membaik, ketikaada banyak waktu luang. Ada satu judul film yang lama saya pandangi, judulnya "Cinta dari Wamena". Cinta dari daratan lain di luar Pulau Jawa. Tempat yang belum pernah dikunjungi. Saya jadi berpikir, suatu saat mungkin bisa mengunjungi tempat-tempat itu. Pulau lain yang jauhnya ratusan kilometer dari Pulau Jawa. Ah saya berharap tahun depan bisa menyambangi Pulau Lombok mungkin, Batam mungkin, Bangka Belitung mungkin, Lampung mungkin, dan kemungkinan lain yang membuat saya sendiri terlalu takjub. Saya ingin mengelilingi Indonesia. Tidak terlalu muluk-muluk keluar negeri, di tempat antah berantah dengan aneka bahasa pengantar. Ah itu terlalu jauh. Satu-satunya tempat paling jauh yang saya kunjungi adalah Kota Malang, dibagian timur Pulau Jawa saat PKL Tahap 2 kemarin. Itu saja sudah indah, itu saja saya sudah bersyukur. Tertambatlah hati dan pikiran untuk berpetualang lebih jauh, lebih lama, lebih menyenangkan di bagian lain dari Indonesia. Semoga Allah mendengar doa saya yang satu ini.
Saat sedang mengawang-ngawang dengan khayalan berada di tanah orang berhentilah musik yang saya dengarkan karena ada sms yang masuk. Si pengirim adalah teman lama, teman SMA. Dia orang yang telah bertahan selama 2 tahun menjadi teman sebangku saya. Takjub mendapat sms darinya semalam ini. Dia bilang dia kangen dan bercerita singkat bahwa tanggal 21 nanti akan pergi ke Maluku untuk urusan kuliahnya. Subhanallah ! Maluku ! Baru saja saya berpikir tentang tanah lain diluar Pulau Jawa, dan teman saya yang satu ini akan segera mendahului cita-cita saya berada di tanah orang nun jauh disana. Saya bangga sekaligus iri, akan kesempatannya, keberuntungannya, dan yang pasti pada dirinya pribadi sehingga dia pantas mendapatkan itu semua. Malam minggu ini rasanya seperti dicambuk, saya kurang berusaha keras seperti dia, saya kurang berani seperti dia, saya kurang rajin seperti dia, saya kurang bersungguh-sungguh seperti dia dan mungkin saya kurang banyak berdoa seperti dia.
Terimakasih kawan, sudah membangunkan saya dari lamunan yang terus berjilid-jilid tanpa perwujudan. Saya akan berusaha keras untuk memenuhi harapan saya keliling Indonesia. Bukan hanya kamu yang punya mimpi itu, saya juga punya mimpi yang sama juga, melihat Indonesia. Tapi saya akan mengatakan bahwa saya mengelilingi Indonesia bukan untuk sekedar berkunjung, bertamasya atau berlibur. Saya akan melihat Indonesia, dan memperlihatkan Indonesia. Saya ingin mengajar untuk Indonesia. :)
Selamat berpetualang di Maluku, Sahabat ! Doakan agar saya segera menyusul ! Hati-hati ya!
-Gnetum-
Tidak ada komentar :
Posting Komentar